30 research outputs found

    Systemic Strategies to Improve the Readability of the English Version of Indonesian Children Stories

    Full text link
    The paper discusses languge exploitation for the children story books and offers several systemic strategies to improve the quality of language exploitation so that the books have a better quality for their readabality. Thirty children story books which are classified as narratives according to the publishers were randomly selected for the analysis. The books are targeted for children from five to twelve years old. The analysis on the text structure shows that all the stories have the three obligatory discourse units, namely orientation, complication, and resolution. Meanwhile, seen from the lexicogrammatical exploitation, most of the books have various grammatical mistakes and difficult words

    Penerapan Model Pembelajaran Aktif Team Assisted Individualization (Tai) Dalam Mengajarkan Keterampilan Membaca Permulaan Untuk Membangun Budaya Literasi Anak

    Full text link
    Rendahnya budaya membaca anak SD membuktikan masih lemahnya gairah mendapatkan informasi dan pengetahuan. Hal ini diperlukan peran serta guru untuk meningkatkan motivasi siswa agar gemar membaca. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa guru-guru Sekolah Dasar Di UPT Pengelola SD Se-Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang masih kesulitan dalam mengajarkan membaca permulaan. konsep pembelajaran pakem, guru belum memahami dalam mengajarkan keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI). Berdasarkan dari permasalahan tersebut tim pengabdi melakukan kegiatan pengabdian dengan cara mengenalkan dan melatih guru-guru SD mengenai penerapan model pembelajaran aktif team assisted individualization (TAI) dalam mengajarkan keterampilan membaca permulaan untuk membangun budaya literasi anak. Sasaran kegiatan pembelajaran adalah guru-guru sekolah dasar di UPT Se-Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang yang terdiri dari: SDN Ngaliyan 01, SDN Ngaliyan 2, dan SDN Ngaliyan 3, Metode yang dipakai dalam kegiatan meliputi: ceramah, Tanya jawab dan simulasi. Hasil yang di capai yaitu: guru-guru SD memahami dan mampu menerapkan model pembelajaran aktif team assisted individualization (TAI) dalam mengajarkan keterampilan membaca permulaan untuk membangun budaya literasi anak,dan minat guru untuk dapat mengajarkan keterampilan membaca permulaan sangat besar. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat adalah 1). minat guru-guru SD untuk belajar mengajarkan keterampilan membaca permulaan sangat besar ditandai dengan banyaknya pertanyaan di sesi tanya jawab, 2). para peserta dapat mengajarkan keterampilan membaca permulaan dengan metode yang tepat dan sesuai dengan kurikulum 2013

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Dilengkapi Chem Puzzle Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Hidrokarbon Kelas X Semester 2 SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas X B semester genap di SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014 pada materi pokok hidrokarbon dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi dengan Chem Puzzle. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XB SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi dengan Chem Puzzle pada materi pokok Hidrokarbon dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas XB SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014. Persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 52,78% yang meningkat menjadi 80,56% pada siklus II. Ketercapaian aspek afektif pada siklus I meningkat dari 72,22% menjadi 86,11% sedangkan persentase ketercapaian kreativitas siswa pada siklus I sebesar 41,67% dan meningkat menjadi 86,11% pada siklus II

    Ekstrak Daun Kapulaga Menurunkan Indeks Atherogenik Dan Kadar Gula Darah Tikus Diabetes Induksi Alloxan

    Get PDF
    Cardamom (Amomum Cardomomum) leaves has antioxidant in vitro, which was supported by a high flavonoids and vitamin C contents. It has been reported that antioxidants improved atherogenic index and insulin secretion. The aims of this study were to explore the potential of cardamom leaves extracts as atherogenicity and blood glucose levels controlling in alloxan-induced diabetic rats. The animal experiments were 45 rats (Rattus norvegicus L.) Sprague Dawley strain, male, aged 2-3 months, weighing 210-310 g. After acclimatization for 1 week, rats were fasted overnight and then induced alloxan monohydrate at a dose of 120 mg/kg body weight. One week later, the rats in the test blood glucose levels using the Nesco Multi Check Glucose, Kemel Int\u27l Corp. via the lateral tail vein of rats, blood glucose check attached to the equipment, and after 5 seconds glucose levels was read. Atherogenic index was determined by the formula: {( Chol-tot) –HDL}/HDL. Blood samples for analysis of total-cholesterol and chol-HDL taken from the eye vein, after the rat anesthetized using ketamine. Rats with blood glucose levels > 200 mg / dL, were selected as experimental animals, and then divided into 3 groups of 15 each. Group I, fed standard and cardamom leaves extract; Group II, fed standard and glibenclamide, whereas group III, only fed standard for 2 weeks. At the beginning diabetic, their weight dropped from 247.63+28.5 to 220.9+26.6 g (P0.05), the blood glucose levels decreased from 199.25+100.5 to 102.88+17 mg/dL (P<0.05), and the atherogenic index decreased from 0.61 to 0.38 (P< 0.05). Based on the result, it could be concluded that cardamom leaves extract is potential as anti-atherogenic, lowers blood glucose levels, and maintain weight loss in diabetic rats

    Karakteristik Fisiko-kimia Dan Bioafinitas 99mtc-glukosa-6-fosfat Terhadap Jaringan Tumor Dalam Hewan Model

    Get PDF
    KARAKTERISTIK FISIKO-KIMIA DAN BIOAFINITAS 99mTc-GLUKOSA-6-FOSFATTERHADAP JARINGAN TUMOR DALAM HEWAN MODEL. Senyawa bertanda 99mTc-glukosa-6-fosfat apabila disuntikkan ke dalam tubuh manusia akan terakumulasi di dalam jaringan atauorgan yang tingkat metabolismenya relatif lebih cepat atau lebih tinggi seperti halnya sel-selkanker atau tumor Maligna dari pada organ atau jaringan lainnya yang normal, sehingga dapatdigunakan untuk mendeteksi keberadaan dan viabilitas sel-sel Maligna di dalam tubuh manusia.Telah dikembangkan metode baku preparasi kit-kering glukosa-6-fosfat yang akanmenghasilkan kit-diagnostik yang memenuhi persyaratan. Karakteristik fisiko-kimia 99mTcglukosa-6-fosfat yang ditentukan meliputi kemurnian radiokimia menggunakan metodekromatografi kertas dan lapis tipis, lipofilisitas menggunakan metode partisi n-oktanol/air,besarnya ikatan dengan protein plasma ditentukan dengan metode pengendapanmenggunakan larutan TCA 20 %, muatan listrik menggunakan metode elektroforesis kertas.Stabilitas sediaan baik berupa kit-kering maupun senyawa bertanda ditentukan dengan metodekromatografi. Adapun tingginya afinitas terhadap sel kanker dibuktikan dengan menyuntikkansenyawa tersebut ke dalam tubuh hewan model yang mempunyai jaringan tumor artifisial didalam tubuhnya. Hasilnya menunjukkan bahwa kit kering glukosa-6-fosfat stabil sampai 20minggu pada penyimpanan di lemari es (4 oC), sedangkan senyawa bertanda 99mTc-glukosa-6-fosfat stabil pada temperatur kamar sampai 2 jam setelah penandaan dengan kemurnianradiokimia yang diperoleh sebesar 94,4 ± 2,25 %. Radioaktivitas dari 99mTc-perteknetat yangdapat ditambahkan ke dalam kit-kering tersebut sekitar 5-30 mCi dengan volume tidak lebih dari3 mL. Senyawa bertanda 99mTc-glukosa-6-fosfat mempunyai sifat hidrofilik dengan koefisienpartisi octanol/air (P) sebesar 1,09 ± 0,45 dan tingginya ikatan dengan protein plasma sebesar81,26 ± 12,74 %. Rasio akumulasi pada jaringan tumor (target) terhadap jaringan normal (nontarget)otot dan hati masing-masing sebesar 4 kali (400 %) pada 60 menit pasca injeksi (p.i)dan 2,5 kali (250%) pada 45 menit p.i. Diharapkan senyawa bertanda tersebut dapatmengsubstitusi kebutuhan akan 18FDG-(flouro dioxy glucose bertanda F-18) bagi kedokterannuklir yang tidak memiliki fasilitas cyclotron dan PET yang harganya sangat mahal, untuk dapatmendeteksi adanya tumor

    Formation of ionospheric irregularities over Southeast Asia during the 2015 St. Patrickˈs Day storm

    Get PDF
    We investigate the geospace response to the 2015 St. Patrickˈs Day storm leveraging on instruments spread over Southeast Asia (SEA), covering a wide longitudinal sector of the low-latitude ionosphere. A regional characterization of the storm is provided, identifying the peculiarities of ionospheric irregularity formation. The novelties of this work are the characterization in a broad longitudinal range and the methodology relying on the integration of data acquired by Global Navigation Satellite System (GNSS) receivers, magnetometers, ionosondes, and Swarm satellites. This work is a legacy of the project EquatoRial Ionosphere Characterization in Asia (ERICA). ERICA aimed to capture the features of both crests of the equatorial ionospheric anomaly (EIA) and trough (EIT) by means of a dedicated measurement campaign. The campaign lasted from March to October 2015 and was able to observe the ionospheric variability causing effects on radio systems, GNSS in particular. The multiinstrumental and multiparametric observations of the region enabled an in-depth investigation of the response to the largest geomagnetic storm of the current solar cycle in a region scarcely reported in literature. Our work discusses the comparison between northern and southern crests of the EIA in the SEA region. The observations recorded positive and negative ionospheric storms, spread F conditions, scintillation enhancement and inhibition, and total electron content variability. The ancillary information on the local magnetic field highlights the variety of ionospheric perturbations during the different storm phases. The combined use of ionospheric bottomside, topside, and integrated information points out how the storm affects the F layer altitude and the consequent enhancement/suppression of scintillations.Published12211–122331A. Geomagnetismo e Paleomagnetismo2A. Fisica dell'alta atmosfera1IT. Reti di monitoraggio e Osservazioni5IT. Osservazioni satellitariJCR Journalope
    corecore